Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 -1914). Ekologi berasal dari kataYunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Sehingga secara harfiah, ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dalam lingkungan.
Lingkungan adalah satu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilaku yang berpengaruh pada kelangsungan bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung.
Macam-macam kerusakan lingkungan:
- Disebabkan oleh tanah, tanah tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tanah, yaitu limbah yang mencemari tanah, seperti sampah rumah tangga, sampah industri, dan alam.
- Disebabkan oleh air, air memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh air, yaitu limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan limbah industri.
- Disebabkan oleh udara,udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh udara, yaitu polusi udara, abu vulkanik.
Kerusakan ekologi lingkungan disebabkan oleh dua faktor, yaitu :
- Faktor alam, seperti: gempa bumi, longsor, dan angin topan.
- Faktor manusia, seperti: banjir, tanah longsor, dan polusi udara.
Ada beberapa dampak ekologi kerusakan lingkungan, antara lain sebagai berikut :
- Pemanasan global, pemanasan global akan sangat meningkat bila pelestarian dan keutuhan hutan tidak dipelihara. Akibat pemanasan global, yaitu: perubahan iklim, banjir dan erosi di daerah tertentu.
- Degradasi tanah, penebangan hutan yang tak terkendali juga menyebabkan degradasi tanah dan berkurangnya kesuburan tanah.
- Kepunahan keanekaragaman hayati, masalah ini cukup mendapatkan perhatian penting saat ini, berdasarkan penelitian jumlah spesies binatang semakin berkurang. Hal ini diakibatkan oleh penebangan hutan, dan banyak hewan yang menyingkir dan mencari habitat yang baru.
Solusi:
- Mencegah
Menghemat pemakaian kertas dan plastik. Mengurangi penggunaan energi minyak dan listrik. Menghemat dalam menggunakan air tanah.