Komputer
adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi
masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi
yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang
dihasilkan setelah diolah.Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer
dan unit penyimpanannya adalah memori komputer. Memori adalah bagian dari
komputer tempat program – program dan data – data disimpan. Bebarapa pakar
komputer (terutama dari Inggris) menggunakan istilah store atau storage
untuk memori, meskipun kata storage sering digunakan untuk menunjuk
ke penyimpanan disket. Tanpa sebuah memori sebagai tempat untuk mendapatkan
informasi guna dibaca dan ditulis oleh prosesor maka tidak akan ada komputer –
komputer digital dengan system penyimpanan program. Walaupun konsepnya
sederhana, memori komputer memiliki aneka ragam jenis, teknologi, organisasi,
unjuk kerja dan harganya. Memori internal adalah memori yang dapat
diakses langsung oleh prosesor. Sebenarnya terdapat beberapa macam memori internal,
yaitu register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama
berada di luar prosesor. Sedangkan memori eksternal adalah memori yang
diakses prosesor melalui piranti I/O, seperti disket dan hardisk.
Memori merupakan
bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang
harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan
istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti
komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat
menggunakan komputer. Memorimerupakan bagian yang penting dalam komputer modern
dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).
Komponen utama dalam sistem
komputer adalah Arithmetic Logic Unit (ALU), Control Circuitry, Storage Space
dan piranti Input/Output. Jika tanpa memory, maka komputer hanya berfungsi
sebagai digital signal processing devices, contohnya kalkulator atau media
player. Kemampuan memory untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang
membuat komputer dapat disebut sebagai general-purpose komputer.Komputer
merupakan piranti digital, maka informasi disajikan dengan sistem bilangan
binary. Teks, angka, gambar, sudio dan video dikonversikan menjadi sekumpulan
bilangan binary (binary
digit atau disingkat
bit). Sekumpulan bilangan binary dikenal dengan istilah BYTE, dimana 1 byte = 8
bits. Semakin besar ukuran memory-nya maka semakin banyak pula informasi yang
dapat disimpan di dalam komputer (storage devices).Berikut ini beberapa gambar
yang bisa mewakili bagaimana cara informasi disimpan dalam memory dan bagaimana
data ditransfer dari satu bagian ke bagian lainnya.
Konsep dasar memori
eksternal adalah :
Menyimpan data
bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori
eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk
melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori
utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen
untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang
berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL
1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal
dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung
terhadap data.
Contoh :
1. Magnetik (floppy disk, hard disk).
2. Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
3. Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan
Karakteristik Bahan
Berdasarkan
karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa
kelompok sebagai berikut:
a.
Punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil
berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini
dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun
1979.
b.
Magnetic Disk
Magnetic Disk merupakan
disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan
harddisk.
c.
Optical Disk
Optical disk terbuat
dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi
permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
Contoh : CD dan DVD
d.
Magnetic Tape
Sedangkan magnetik
tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti
halnya pita kaset tape recorder.
MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori
tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.
Contoh: Hardisk, Floppy Disk dllHubungan antara Chace Memori, Memori Utama dan
Memori eksternal dapat di lihat pada gambar berikut :
Konsep dasar memori
eksternal adalah penyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat
komputer aktif atau tidak.Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal
yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan
penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan
utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk
mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka
panjang.
Magnetik Disk
Disk adalah piringan
bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi
bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca
atau tulis yang disebut head, merupakan komparan pengkonduksi (conducting
coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk
berputar sesuai kontrolnya. Layout data pada disk diperlihatkan pada
gambar 1.1 dan gambar 1.2. Terdapat dua metode layout data pada disk, yaitu constant
angular velocity dan multiple zoned recording. Disk diorganisasi
dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track. Tiap track
pada disk dipisahkan oleh gap. Fungsi gap untuk mencegah atau mengurangi
kesalahan pembacaan maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau
karena interferensi medan magnet. Sejumlah bit yang sama akan menempati track –
track yang tersedia. Semakin ke dalam disk maka kerapatan (density) disk
akan bertambah besar. Data dikirim ke memori ini dalam bentuk blok, umumnya
blok lebih kecil kapasitasnya daripada track. Blok – blok data disimpan dalam
disk yang berukuran blok, yang disebut sector. Sehingga track biasanya
terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya. Bagaimana
mekanisme membacaan maupun penulisan pada disk ? Head harus bisa
mengidentifikasi titik awal atau posisi – posisi sector maupun track.
Caranya data yang disimpan
akan diberi header data tambahan yang menginformasikan letak sector dan track
suatu data. Tambahan header data ini hanya digunakan oleh sistem disk drive
saja tanpa bisa diakses oleh pengguna.
Header data yang
digunakan disk drive menemukan letak sector dan tracknya. Byte SYNCH adalah
pola bit yang menandakan awal field data.
Karakteristik Magnetik Disk
Saat ini sesuai kekhususan penggunaan telah beredar
berbagai macam magnetik disk. Tabel 1.1 menyajikan daftar katakteristik utama
dari berbagai jenis disk.
Tabel 1.1 Karakteristik magnetik disk
Karakteristik
|
Macam
|
Gerakan head
|
1. Fixed head (satu
per track)
2. Movable head (satu per surface)
|
Portabilitas disk
|
1. Nonremovable disk
2. Removable disk
|
Sides
|
1. Single-sided
2. Double-sided
|
Platters
|
1. Single-platter
2. Multiple-platter
|
Mekanisme head
|
1. Contact (floppy)
2. Fixed gap
3. Aerodynamic gap (Winchester)
|
Berdasarkan gerakan head, terdapat dua macam jenis yaitu
head tetap (fixed head) dan head bergerak (movable head) seperti terlihat pada
gambar 1.4. Pada head tetap setiap track memiliki kepala head sendiri,
sedangkan pada head bergerak, satu kepala head digunakan untuk beberapa track
dalam satu muka disk. Mekanisme dalam head bergerak adalah lengan head bergerak
menuju track yang diinginkan berdasarkan perintah dari disk drive-nya.
Karakteristik disk
berdasar portabilitasnya dibagi menjadi disk yang tetap (nonremovable disk) dan
disk yang dapat dipindah (removable disk). Keuntungan disk yang dapat dipindah
atau diganti – ganti adalah tidak terbatas dengan kapasitas disk dan lebih
fleksibel. Karakteristik lainnya berdasar sides atau muka sisinya adalah satu
sisi disk (single sides) dan dua muka disk (double sides). Kemudian berdasarkan
jumlah piringannya (platters), dibagi menjadi satu piringan (single platter)
dan banyak piringan (multiple platter). Gambar disk dengan multiple platter.
Terakhir, mekanisme
head membagi disk menjadi tiga macam, yaitu head yang menyentuh disk (contact)
seperti pada floppy disk, head yang mempunyai celah utara tetap maupun yang
tidak tetap tergantung medan magnetnya. Celah atau jarak head dengan disk
tergantung kepadatan datanya, semakin padat datanya dibutuhkan jarak head yang
semakin dekat, namun semakin dekat head maka faktor resikonya semakin besar,
yaitu terjadinya kesalahan baca. Teknologi Winchester dari IBM mengantisipasi
masalah celah head diatas dengan model head aerodinamik. Head berbentuk
lembaran timah yang berada dipermukaan disk apabila tidak bergerak, seiring
perputaran disk maka disk akan mengangkat headnya. Istilah Winchester
dikenalkan IBM pada model disk 3340-nya. Model ini merupakan removable disk
pack dengan head yang dibungkus di dalam pack. Sekarang istilah Winchester
digunakan oleh sembarang disk drive yang dibungkus pack dan memakai rancangan
head aerodinamis.
Disk drive beroperasi
dengan kecepatan konstan. Untuk dapat membaca dan menulis head harus berada
pada track yang diinginkan dan pada awal sectornya. Diperlukan waktu untuk
mencapai track yang diinginkan, waktu yang diperlukan disebut aebagai seek
time. Apabila track sudah didapatkan maka diperlukan waktu sampai sector
yang bersangkutan berputar sesuai dengan headnya, yang disebut rotational
latency. Jumlah seek time dan rotational latency disebut dengan access
time. Dengan kata lain, access time adalah waktu yang diperlukan disk untuk
berada pada posisi siap membaca atau menulis.
FLOPPY DISK
Dengan berkembangnya
komputer pribadi maka diperlukan media untuk mendistribusikan software maupun
pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket atau floppy disk oleh
IBM. Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca
ataupun menulis. Hal ini menyebabkan disket tidak tahan lama dan sering rusak.
Untuk mengurangi kerusakan atau aus pada disket, dibuat mekanisme penarikan
head dan menghentikan rotasi disk ketika head tidak melakukan operasi baca dan
tulis. Namun akibatnya waktu akses disket cukup lama. Gambar 1.6.
memperlihatkan bentuk floppy disk.
Floppy disk drive yang
menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang
masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density
(HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes
(untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan
untuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung
kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data
yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks,
karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk
dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.
Keterbatasan yang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari
floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung samapai hampir
100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan
grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan
untuk disimpan dalam floppy disk.
HARDDISK
Harddisk adalah sebuah
komponen perangkat keras yang
menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1952.
Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter)
dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation
per minute) dengan kapasitas penyimpanan 5 MB. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang
hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Jika dibuka, terlihat mata cakram
keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat
berputar.
Rangkaian penguat, DSP
(digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan actuator arm
motor controller. arus membongkar CP sampai dengan Gbytes. Ukuran kapasitas
yang sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal penyimpanan data. Seperti
halnya floppy disk dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat menangani
penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih cepat
dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam segi
mobilitas, karena untuk memindah-mindahkan harddisk berarti h(harddisk
tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi dengan
adanya konsep Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa cartridge, yang
dipasang pada removable rack yang terambung pada power supplay dan kabel data
IDE Interface-nya. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika
tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih
dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam
perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil
namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak
hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang
di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB.
IDE Disk (Harddisk)
Saat IBM menggembangkan PC XT, menggunakan sebuah
hardisk Seagate 10 MB untuknmenyimpan program maupun data. Harddisk ini
memiliki 4 head, 306 silinder dan 17 sektor per track, dicontrol oleh
pengontrol disk Xebec pada sebuah kartu plug-in. Teknologi yang
berkembang pesat menjadikan pengontrol disk yang sebelumnya terpisah menjadi
satu paket terintegrasi, diawali dengan teknologi drive IDE (Integrated
Drive Electronics) pada tengah tahun 1980. Teknologi saat itu IDE hanya
mampu menangani disk berkapasitas maksimal 528 MB dan mengontrol 2 disk.
Seiring kebutuhan memori, berkembang teknologi yang mampu menangani disk
berkapasitas besar. IDE berkembang menjadi EIDE (Extended Integrated Drive
Electronics) yang mampu menangani harddisk lebih dari 528 MB dan mendukung
pengalamatan LBA (Logical Block Addressing), yaitu metode pangalamatan
yang hanya memberi nomer pada sektor – sektor mulai dari 0 hingga maksimal
224-1. Metode ini mengharuskan pengontrol mampu mengkonversi alamat – alamat
LBA menjadi alamat head, sektor dan silinder. Peningkatan kinerja lainnya
adalah kecepatan tranfer yang lebih tinggi, mampu mengontrol 4 disk, mampu
mengontrol drive CD-ROM.
NAMA
|
Data Bits
|
Bus MHz
|
MB/det
|
SCSI-1
|
8
|
5
|
5
|
FAST SCSI
|
8
|
10
|
10
|
WIDE FAST SCSI
|
16
|
10
|
20
|
ULTRA SCSI
|
8
|
20
|
20
|
WIDE ULTRA SCSI
|
16
|
20
|
40
|
ULTRA-2 SCSI
|
8
|
40
|
40
|
WIDE ULTRA-2 SCSI
|
16
|
40
|
80
|
SCSI Disk (Harddisk)
Disk SCSI (Small
Computer System Interface) mirip dengan IDE dalam hal organisasi
pengalamatannya. Perbedaannya pada piranti antarmukanya yang mampu mentransfer
data dalam kecepatan tinggi. Versi disk SCSI terlihat pada tabel 5.3. Karena
kecepatan transfernya tinggi, disk ini merupakan standar bagi komputer UNIX
dari Sun Microsystem, HP, SGI, Machintos, Intel terutama komputer – komputer
server jaringan, dan vendor – vendor lainnya. SCSI sebenarnya lebih dari
sekedar piranti antarmuka harddisk. SCSI adalah sebuah bus karena SCSI mampu
sebagai pengontrol hingga 7 peralatan seperti: harddisk, CD ROM, rekorder CD,
scanner dan peralatan lainnya. Masing-masing peralatan memiliki ID unik sebagai
media pengenalan oleh SCSI.
CD-ROM
CD ROM (Compact
disc – Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical
disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar. Ukuran data yang dapat
disimpan saat ini bisa mencapai 700Mb. Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data
di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact
Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical
disc. CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang
sangat reflektif seperti alumunium.
In formasi direkam secara
digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses
ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang
berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan
menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut
sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah
mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh
fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan data pada
CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini
memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis
memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup besar,
yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk menyimpan
data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu (mp3), ataupun data
statik lainnya.
CD ROM bersifat read
only (hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulis berulang kali). Untuk dapat
membaca isi CD ROM, komponen utama yang diperlukan adalah CD Drive. Baru pada
perkembangannya CD ROM mulai kini dapat ditulis berulang kali (Re Write /
RW) yang lebih dikenal dengan CD-RW.
DVD
DVD adalah generasi
lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki
kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes.
Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan
musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang
paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM
memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer
12 MB/s. DVD (Digital Video Disk) Hanya menyimpan data video saja. DVD (Digital
Versatile Disk) Dapat menyimpan data komputer dan data video
Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki
DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan
format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan
Recordable DVD, Macam-macam DVD:
(a) DVD-ROM
- DVD-5: satu sisi dan satu lapis, kapasitas total
= 4,37 GB
- DVD-9: satu sisi dan dua lapis dimana kapasitas
setiap lapisan
adalah 4,37 GB dan 7,95 GB, sehingga kapasitas total
menjadi 12,32 GB
- DVD-10: dua sisi masing-masing satu lapis,
kapasitas total sebesar 8,74 GBDVD-18: dua sisi masing-masing dua lapis,
kapasitas totalnya sebesar 15,9 GB. Setiap versi DVD recorder dapat
membaca DVD-ROM disc, tetapi memerlukan jenis disc yang berbeda untuk
melakukan pembacaan.
(b) DVD-R (Readable)
- DVD-R Authority (A): untuk membuat master DVD,
pada proses penduplikasian DVD pada mesin khususBdan menggunakan region
code (kode wilayah)
+Satu sisi = 4,7 GB +Dua sisi = 9,4 GB
- DVD-R General (G): untuk membuat master pada
proses duplikasi yang lebih sederhana dan tidak menggunakan region code,
Dapat ditulisi satu kali saja
(c) DVD-RW (Readable-Writeable)
- Dapat ditulisi sampai 1000 kali, kapasitas sama
dengan DVD-R
Sumber : http://adyt.blog.unsoed.ac.id/2010/12/14/memori-eksternal/