Label
Label bisa anda definisikan dengan ketentuan akhir
dari nama label tersebut harus berupa tanda titik dua (:). Pemberian nama label
bisa digunakan:
- Huruf : A..Z (Huruf besar dan kecil tidak
dibedakan)
- Angka : 0..9
- Karakter khusus : @ . _ $
Nama pada label tidak terdapat spasi dan didahului
oleh angka, Contoh dari penulisan label yang benar: mulai: MOV CX,7. Nama label
terpanjang yang dapat dikenali oleh assembler adalah 31 karakter.
Komentar
Untuk memberikan komentar pada source file digunakan
tanda ';'. Apapun yang dtuliskan dibelakang tanda ';' akan dianggap sebagai
komentar, Contoh : mulai: MOV BX,7 ; berikan nilai 7 pada BX
Perintah
MOV
Perintah MOV digunakan untuk mengcopy nilai atau angka
menuju suatu register,variabel atau memory. Adapun syntax untuk perintah MOV
ini adalah :
MOV Tujuan,Asal
Sebagai contohnya : MOV AL,9 ; masukkan nilai 9 pada
AL.
MOV AH,AL ; nilai AL=9 dan AH=9
MOV AX,9 ; AX=AH+AL hingga AH=0 dan AL:=9
Pada baris pertama(MOV AL,9), kita memberikan nilai 9
pada register AL. Kemudian pada baris kedua(MOV AH,AL) kita mengcopykan nilai
register AL untuk AH. Jadi setelah operasi ini register AL akan tetap bernilai
9, dan register AH akan sama nilainya dengan AL atau 9. Pada baris ketiga(MOV
AX,9), kita memberikan register AX nilai 9. Karena AX terdiri atas AH dan AL,
maka register AH akan bernilai 0, sedangkan AL akan bernilai 9.
Perintah MOV akan mengcopykan nilai pada sumber untuk
dimasukan ke Tujuan, nilai sumber tidaklah berubah. Inilah sebabnya MOV(E) akan
kita terjemahkan disini dengan mengcopy, dan bukannya memindahkan.
Perintah INT
Didalam pemrograman assambler, kita akan banyak sekali
menggunakan interupsi untuk membantu kita dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Untuk menghasilkan suatu interupsi digunakan perintah INT dengan syntax:
INT NoInt
Dengan NoInt adalah nomor interupsi yang ingin
dihasilkan. Sebagai contohnya bila kita ingin menghasilkan interupsi 21h, bisa
dituliskan dengan: INT 21h, maka interupsi 21h akan segera terjadi.
Jenis
operand
Instruksi
mesin melakukan operasi terhadap data. Pada umumnya data dikategorikan ke dalam
angka, karakter dan data logika.
Angka
Setiap
bahasa mesin mengandung tipe data numerik. Umunya terdapat tiga tipe data angka
yang ada pada komputer yaitu:
1.
Binary integer
2.
Binary floating point
3.
Desimal
Semua operasi pada internal komputer berupa data biner, namun user berinteraksi
dengan bilangan desimal. Maka perlu dilakukan konversi dari desimal ke bilangan
biner pada input dan konversi dari biner ke desmimal pada output. Bilangan
desimal direpresentasikan dalam 4 bit kode biner maka 0=0000,
1=0001,...,8=1000, 9=1001. Sedangkan untuk desimal 246 = 0000 0010 0100 0110.
Untuk bilangan negatif direpresentasikan dengan 4 bit yang diletakkan pada awal
atau akhir string. Standar tanda yang digunakan adalah 1100 untuk bilangan
positif dan 1101 untuk tanda bilangan negatif.
Karakter
Umumnya
bentuk data adalah teks atau kumpulan karakter. Sedangkan sistem komputer
didesain untuk data biner. Maka sejumlah kode dalam urutan bit perlu di
tentukan untuk merepresentasikan sebuah karakter. Saat ini standar kode yang
digunakan untuk merepresentasikan karakter adalah American Standart Code for
Information Interchange (ASCII). Setiap karakter pada kode ASCII
direpresentasikan dengan 7 bit biner yang unik. Maka terdapat 128 karakter yang
berbeda yang dapat direpresentasikan. Selain itu juga ada yang menggunakan Extended
Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC) yang digunakan oleh IBM
mainframe.
Data logika
Pada
umumnya setiap word atau yang lain merupakan satu unit data yang masing masing
unit data memiliki nilai 0 atau 1. Ketika dipandang dengan cara ini, maka data
tersebut dianggap sebagai data logika. Data logika hanya bernilai true
“1” atau false “0”.
Jenis Operasi
Jumlah opcode dari sebuah mesin ke mesin lain
beragam. Akan tetapi tipe operasi-operasi umum akan sama untuk semua
mesin. Berikut dikategorikan operasi berdasarkan fungsi dan tipenya:
Transfer
data
Tipe instruksi mesin yang paling dasar yaitu instruksi
transfer data. Pada instruksi transfer dataharus ditentukan beberapa hal.
Pertama, penentuan lokasi sumber dan tujuan dari operan.Lokasinya dapat
terletak di memori, register atau stack. Kedua, panjang data yang akan
ditransfer harus diketahui. Ketiga, sama untuk semua instruksi dengan operan,
cara pengalamatannya harus ditentukan.
Dari sisi aksi prosesor, operasi transfer data mungkin
merupakan tipe yang paling sederhana. Jika kedua-duanya baik sumber maupun
tujuan adalah register, maka prosesor hanya menyebabkan data dipindahkan
dari satu register ke register lain (operasi internal prosesor). Jika salah
satu atau kedua operan berada dalam memori, maka prosesor harus melakukan
beberapa atau semua tindakan berikut:
1. Menghitung alamat
memori, berdasarkan mode pengalamatan ( dibahas di bagian selanjutnya)
2. Jika alamat mengacu pada
virtual memori, menerjemahkan dari alamat memori virtual ke alamat memori
sebenarnya/fisik.
3. Menentukan apakah
operan yang dituju ada di dalam chace
4. Jika tidak, berikan
perintah ke modul memori.
Aritmatika
Kebanyakan mesin menyediakan operasi aritmatika /
perhitungan dasar sepertitambah, kurang,kali dan bagi. Dimana operasi
tersebut disediakan untuk menangani bilanganinteger bertanda (fixed-point),
juga bilangan floating point atau desimal. Berikut contoh lain operasi yang termasuk
jenis instruksi dengan satu operan:
·
Absolute : mengambil nilai absolut/mutlak dari operan
·
Negate : menegasikan operan
·
Increment: menambahkan 1 nilai ke operan
·
Decrement: mengurangi 1 nilai dari operan
Eksekusi instruksi aritmatika dapat melibatkan operasi
transfer data untuk menempatkan operan dari input ke ALU, dan untuk
mengantarkan output dari ALU.
Logika
Kebanyakan mesin juga menyediakan berbagai operasi
untuk memanipulasi setiap bit dari sebuah word atau unit (yang dapat diberi
alamat) lainnya, operasi ini juga di sebut "bit twiddling". Bit-bit
tersebut didasarkan pada operasi boolean.
Konversi
Instruksi konversi adalah instruksi-instruksi yang
mengubah format atau beroperasi pada format data.Contohnya yaitu mengkonversi
dari desimal ke biner.
Input/Output
Seperti yang kita ketahui, ada beberapa pendekatan I/O
yang bisa diambil, diantaranya programmed I/O (isolated&memory mapped),
DMA, dan penggunaan prosesor I/O. Implementasi instruksi I/O banyak dilakukan dengan
hanya menyediakan beberapa instruksi I/O, dengan tindakan spesifik yang
ditentukan oleh parameter, kode, atau kata perintah.
Kendali
Sistem
Instruksi kendali sistem adalah instruksi yang dapat
dieksekusi hanya ketika prosesor dalam keadaan tertentu atau mengeksekusi
program pada area khusus dalam memori.Biasanya, instruksi ini dipesan untuk
digunakan sistem operasi.Berikut beberapa contoh operasi kendali sistem. Sebuah
instruksi kendali sistem boleh membaca atau mengubah kendali register. Contoh
lainnya adalah instruksi untuk membaca atau memodifikasi penyimpanan protection
key, seperti yang digunakan pada sistem memori EAS/390. Contoh lain adalah
akses untuk memproses blok kontrol dalam sistem multiprogramming.
Kendali
Transfer
Untuk semua tipe operasi yang sudah dibahas sejauh
ini, instruksi selanjutnya yang akan dibahas tepat setelah ini, pada memori,
adalah kendali transfer. Namun, pecahan yang signifikan dari instruksi dalam
setiap program memiliki fungsi mengubah urutan eksekusi instruksi. Untuk
instruksi ini, operasi yang dilakukan oleh prosesor
Beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Dalam praktek
penggunaan komputer, sebenarnya kita mengeksekusi tiap instruksi lebih dari
sekali dan mungkin ribuan kali. Ini membutuhkan ribuan atau bahkan jutaan
instruksi untuk mengimplementasikan aplikasi. Hal ini tidak mungkin jika tiap
instruksi harus ditulis secara terpisah. Jika tabel atau daftar item akan
diproses, dibutuhkan program looping. Satu urutan eksekusi akan dieksekusi
berulang kali untuk memproses semua data.
2. Hampir semua program
melibatkan beberapa pembuatan keputusan. Kita setuju komputer akan melakukan
sesuatu jika suatu kondisi terpenuhi, dan melakukan hal lain jika dalam kondisi
lain. Sebagai contoh, sebuah urutan instruksi mengitung akar kuadrat dari sebuh
nilai. Pada awal urutan, tanda dari nilai tersebut diuji. Jika negatif,
komputasi tidah dilakukan, tetapi kondisi eror yang akan dilaporkan.
3. Untuk mengubah dengan benar
program yang besar atu sedang adalah tugas yang sangat sulit. Hal ini akan
lebih mudah jika ada mekanisme untuk memecah tugas-tugas tersebut menjadi
bagian-bagian kecil yang dapat dikerjakan sekali dalam satu waktu.
Bentuk perintah/intruksi :
MOV
Perintah MOV adalah perintah untuk mengisi, memindahkan,memperbaruhi isi suatu register, variable ataupun lokasi memory, Adapun tata penulisan perintah MOV adalah :
MOV [operand A], [Operand B]
Contoh :
MOV AH,02
Operand A adalah Register AH
Operand B adalah bilangan 02
Hal yang dilakukan oleh komputer untuk perintah diatas adalahmemasukan 02 ke register AH.
INT (Interrupt)
Bila anda pernah belajar BASIC, maka pasti anda tidak asing lagi dengan perintah GOSUB. Perintah INT juga mempunyai cara kerja yang sama dengan GOSUB, hanya saja subroutine yang dipanggil telah disediakan oleh memory komputer yang terdiri 2 jenis yaitu :
- Bios Interrupt ( interput yang disediakan oleh BIOS (INT 0 – INT 1F))
- Dos Interrupt ( Interrupt yang disediakan oleh DOS (INT 1F – keatas))
Push
Adalah perintah untuk memasukan isi register pada stack, dengan tata penulisannya:POP [operand 16 bit]
Pop
perintah yang berguna untuk mengeluarkan isi dari register/variable dari stack,dengan tata penulisannya adalah : POP [operand 16 bit]
RIP (Register IP)
Perintah ini digunakan untuk memberitahu komputer untuk memulai memproses program dari titik tertentu.
A (Assembler)
Perintah Assembler berguna untuk tempat menulis program Assembler.
-A100
0FD8:100
RCX (Register CX)
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dan memperbaruhi isi register CX yang merupakantempat penampungan panjang program yang sedang aktif.
Perintah MOV adalah perintah untuk mengisi, memindahkan,memperbaruhi isi suatu register, variable ataupun lokasi memory, Adapun tata penulisan perintah MOV adalah :
MOV [operand A], [Operand B]
Contoh :
MOV AH,02
Operand A adalah Register AH
Operand B adalah bilangan 02
Hal yang dilakukan oleh komputer untuk perintah diatas adalahmemasukan 02 ke register AH.
INT (Interrupt)
Bila anda pernah belajar BASIC, maka pasti anda tidak asing lagi dengan perintah GOSUB. Perintah INT juga mempunyai cara kerja yang sama dengan GOSUB, hanya saja subroutine yang dipanggil telah disediakan oleh memory komputer yang terdiri 2 jenis yaitu :
- Bios Interrupt ( interput yang disediakan oleh BIOS (INT 0 – INT 1F))
- Dos Interrupt ( Interrupt yang disediakan oleh DOS (INT 1F – keatas))
Push
Adalah perintah untuk memasukan isi register pada stack, dengan tata penulisannya:POP [operand 16 bit]
Pop
perintah yang berguna untuk mengeluarkan isi dari register/variable dari stack,dengan tata penulisannya adalah : POP [operand 16 bit]
RIP (Register IP)
Perintah ini digunakan untuk memberitahu komputer untuk memulai memproses program dari titik tertentu.
A (Assembler)
Perintah Assembler berguna untuk tempat menulis program Assembler.
-A100
0FD8:100
RCX (Register CX)
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dan memperbaruhi isi register CX yang merupakantempat penampungan panjang program yang sedang aktif.
http://deviceskomputer.blogspot.co.id/2013/04/perintah-khusus-bahasa-assembly.html