BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan
rasa ingin tahu dan pola pikir manusia menyebabkan berbagai perkembangan dan
perubahan besar dalam berbagai aspek di seluruh penjuru dunia. Misalnya dari
aspek iptek, sosial, budaya dan lain-lain. Di zaman modern seperti sekarang
ini, menuntut semua hal harus mudah, cepat, dan fleksibel. Sehingga hal-hal
yang bersifat tradisional mulai ditinggalkan.
Seperti misalnya
dalam memilih makanan, fast food
lebih diminati karena lebih praktis. Padahal fast food adalah makanan yang tidak sehat, dan tidak baik untuk
kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Hadirnya fast food juga sangat memengaruhi keberadaan makanan tradisional
yang saat ini mulai terlupakan.
Untuk
itu perlu berbagai inovasi untuk membuat dan mendukung keberadaan makanan
tradisional. Misalnya kue cubit, kue cubit merupakan sejenis kue basah
tradisional khas Indonesia. Jika kue cubit tampil beda, beraneka ragam rasa dan
topping, hal ini akan membuat banyak orang merasa ingin tahu dan tertarik untuk
mencicipi. Oleh sebab itu, penulis merasa tertarik untuk membuat proposal usaha
yang berjudul “Warung Cubit”.
B.
VISI
DAN MISI USAHA
Visi
penulis dalam usaha ini adalah menjadikan kue cubit makanan yang lezat,
menarik, dan membuat konsumen selalu ingin mencoba lagi.
Sedangkan misi dari usaha ini, antara
lain: mengkolaborasikan berbagai rasa dalam kue cubit, memberikan topping yang
menarik, serta memiliki tim manajemen yang handal, professional, dan inovatif.
BAB
II
PROFIL
BADAN USAHA
A.
MANAJEMEN
Nama Perusahaan : Warung Cubit
Nama Pemilik : Rizki Ramadhan
Bidang Usaha : Makanan Tradisional
Jumlah Karyawan : 2
B.
PEMASARAN
Produk yang ditawarkan : Kue Cubit
Sasaran Konsumen : Semua usia dan kalangan
Wilayah Pemasaran : Tempat-tempat strategis seperti
kampus, sekolah, pasar, jalan utama dan lain-lain.
C.
KEUNIKAN
PRODUK
Kue cubit
merupakan makanan tradisional yang lezat, dan dapat disajikan dalam waktu cepat
yaitu dalam 10 sampai 15 menit. Penulis merencanakan berbagai aneka rasa,
antara lain: original, chocolate, strawberry, green tea, red velvet, bubble
gum, dan taro. Dan juga tersedia aneka topping, antara lain: meses, milo, oreo,
nutella, ovomaltine, marshmallow,kitkat, dan toblerone.
D.
LAPORAN
KEUANGAN
1.
Biaya
Tetap
No.
|
Keterangan
|
Harga (Rp)
|
1.
|
Booth makanan
|
1.000.000
|
2.
|
Mixer &
cetakan
|
700.000
|
3.
|
Panci besar
|
100.000
|
4.
|
Kompor gas
|
400.000
|
5.
|
Piring
|
300.000
|
6.
|
Gelas
|
300.000
|
7.
|
Meja &
kursi
|
2.000.000
|
8.
|
Peralatan
lain-lain
|
300.000
|
Total Biaya
|
5.100.000
|
2.
Biaya
Variabel
No.
|
Keterangan
|
Harga (Rp)
|
1.
|
Telur
|
80.000
|
2.
|
Gula pasir
|
50.000
|
3.
|
Tepung terigu
|
100.000
|
4.
|
Margarine
|
50.000
|
5.
|
Baking powder
|
15.000
|
6.
|
Soda kue
|
15.000
|
7.
|
Aneka bubuk
perisa
|
100.000
|
8.
|
Aneka toping
|
100.000
|
Total Biaya
|
510.000
|
Total Biaya Tetap + Biaya
Variabel = Rp 5.610.000,00
a.
|
Modal
awal
|
Rp 5.100.000,00
|
b.
|
Harga jual per porsi kue cubit
(isi 5)
|
Rp 15.000,00 s.d. Rp 20.000,00
|
c.
|
Target penjualan per hari
|
Rp 1.200.000,00
|
d.
|
Analisis Timbal balik modal
|
|
|
Penghasilan per hari – biaya
variabel
|
Rp 1.200.000,00 – Rp 510.000,00
= Rp 690.000,00
|
Periode pengembalian produksi
|
Rp 5.100.000,00 : Rp 690.000,00
= Rp 7.39 => 8 hari
|
|
Keuntungan 8 hari
|
Rp 5.520.000,00
|
|
e.
|
Keuntungan per produksi
(minimal)
|
Rp 690.000,00
|
f.
|
Keuntungan per bulan
|
Rp 20.700,000,00
|
E.
ANALISIS
SWOT
1. Strengt
- Menyediakan produk makanan yang lezat,
menarik, sehat, dan higienis.
- Memiliki tim manajemen yang handal dan
berkualitas.
2.
Weakness
- Harga
bahan baku yang tidak stabil, sehingga keuntungan dapat berubah sewaktu-waktu.
3.
Opportunity
- Media
sosial yang bisa dijadikan sebagai sarana pemasaran produk.
- Mitra
bisnis untuk pengembangan bisnis.
4.
Threat
- Pesaing
bisnis dengan jenis bisnis yang sama.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Usaha makanan
yang inovatif dan konsisten, dari segi rasa, penampilan, dan kualitas dapat
terus bersaing dengan kompetitor bisnis lainnya. Untuk itu pemilik usaha
dituntut untuk selalu melakukan evaluasi untuk memperbaiki kualitas produk.
Seperti halnya
dalam usaha kue cubit ini, kue cubit harus selalu konsisten dalam segi rasa dan
kualitas, serta terus berinovasi untuk menarik konsumen.
B.
LAMPIRAN
Struktur
Organisasi Perusahaan
Pimpinan : Rizki
Alamat
email : rizkirr@yahoo.com
Status : Mahasiswa
Pengelola
1 : Windha
Alamat
email : windaaa@yahoo.com
Status : Mahasiswi
Pengelola
2 : Lily
Alamat
email : Lilypop@yahoo.com
Status : Mahasiswi
Sumber:
http://www.hipwee.com/tips/aneka-kreasi-kue-cubit-kekinian-yang-bisa-kamu-buat-sendiri-di-rumah/
http://listaranii.blogspot.co.id/2015/04/proposal-usaha-kue-cubit.html