Sabtu, 30 Januari 2016

Warung Cubit



BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

Perkembangan rasa ingin tahu dan pola pikir manusia menyebabkan berbagai perkembangan dan perubahan besar dalam berbagai aspek di seluruh penjuru dunia. Misalnya dari aspek iptek, sosial, budaya dan lain-lain. Di zaman modern seperti sekarang ini, menuntut semua hal harus mudah, cepat, dan fleksibel. Sehingga hal-hal yang bersifat tradisional mulai ditinggalkan.
Seperti misalnya dalam memilih makanan, fast food lebih diminati karena lebih praktis. Padahal fast food adalah makanan yang tidak sehat, dan tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Hadirnya fast food juga sangat memengaruhi keberadaan makanan tradisional yang saat ini mulai terlupakan.
     Untuk itu perlu berbagai inovasi untuk membuat dan mendukung keberadaan makanan tradisional. Misalnya kue cubit, kue cubit merupakan sejenis kue basah tradisional khas Indonesia. Jika kue cubit tampil beda, beraneka ragam rasa dan topping, hal ini akan membuat banyak orang merasa ingin tahu dan tertarik untuk mencicipi. Oleh sebab itu, penulis merasa tertarik untuk membuat proposal usaha yang berjudul “Warung Cubit”.

B.     VISI DAN MISI USAHA
Visi  penulis dalam usaha ini adalah menjadikan kue cubit makanan yang lezat, menarik, dan membuat konsumen selalu ingin mencoba lagi.
Sedangkan misi dari usaha ini, antara lain: mengkolaborasikan berbagai rasa dalam kue cubit, memberikan topping yang menarik, serta memiliki tim manajemen yang handal, professional, dan inovatif.

BAB II
PROFIL BADAN USAHA

A.     MANAJEMEN

Nama Perusahaan             : Warung Cubit
Nama Pemilik                   : Rizki Ramadhan
Bidang Usaha                  : Makanan Tradisional
Jumlah Karyawan            : 2

B.     PEMASARAN

Produk yang ditawarkan  : Kue Cubit
Sasaran Konsumen           : Semua usia dan kalangan
Wilayah Pemasaran        : Tempat-tempat strategis seperti kampus, sekolah, pasar, jalan utama dan lain-lain.

C.     KEUNIKAN PRODUK
Kue cubit merupakan makanan tradisional yang lezat, dan dapat disajikan dalam waktu cepat yaitu dalam 10 sampai 15 menit. Penulis merencanakan berbagai aneka rasa, antara lain: original, chocolate, strawberry, green tea, red velvet, bubble gum, dan taro. Dan juga tersedia aneka topping, antara lain: meses, milo, oreo, nutella, ovomaltine, marshmallow,kitkat, dan toblerone.

D.     LAPORAN KEUANGAN
1.         Biaya Tetap
No.
Keterangan
Harga (Rp)
1.
Booth makanan
1.000.000
2.
Mixer & cetakan
700.000
3.
Panci besar
100.000
4.
Kompor gas
400.000
5.
Piring
300.000
6.
Gelas
300.000
7.
Meja & kursi
2.000.000
8.
Peralatan lain-lain
300.000
Total Biaya
5.100.000

2.         Biaya Variabel
No.
Keterangan
Harga (Rp)
1.
Telur
80.000
2.
Gula pasir
50.000
3.
Tepung terigu
100.000
4.
Margarine
50.000
5.
Baking powder
15.000
6.
Soda kue
15.000
7.
Aneka bubuk perisa
100.000
8.
Aneka toping
100.000
Total Biaya
510.000


Total Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 5.610.000,00
a.
Modal awal
Rp 5.100.000,00
b.
Harga jual per porsi kue cubit (isi 5)
Rp 15.000,00 s.d. Rp 20.000,00
c.
Target penjualan per hari
Rp 1.200.000,00
d.
Analisis Timbal balik modal

Penghasilan per hari – biaya variabel
Rp 1.200.000,00 – Rp 510.000,00 = Rp 690.000,00
Periode pengembalian produksi
Rp 5.100.000,00 : Rp 690.000,00 = Rp 7.39 => 8 hari
Keuntungan 8 hari
Rp 5.520.000,00
e.
Keuntungan per produksi (minimal)
Rp 690.000,00
f.
Keuntungan per bulan
Rp 20.700,000,00

E.     ANALISIS SWOT

1.      Strengt
-   Menyediakan produk makanan yang lezat, menarik, sehat, dan higienis.
-   Memiliki tim manajemen yang handal dan berkualitas.

2.      Weakness
-       Harga bahan baku yang tidak stabil, sehingga keuntungan dapat berubah sewaktu-waktu.
3.      Opportunity
-       Media sosial yang bisa dijadikan sebagai sarana pemasaran produk.
-       Mitra bisnis untuk pengembangan bisnis.

4.      Threat
-       Pesaing bisnis dengan jenis bisnis yang sama.


BAB III
PENUTUP

A.     KESIMPULAN
Usaha makanan yang inovatif dan konsisten, dari segi rasa, penampilan, dan kualitas dapat terus bersaing dengan kompetitor bisnis lainnya. Untuk itu pemilik usaha dituntut untuk selalu melakukan evaluasi untuk memperbaiki kualitas produk.
Seperti halnya dalam usaha kue cubit ini, kue cubit harus selalu konsisten dalam segi rasa dan kualitas, serta terus berinovasi untuk menarik konsumen.

B.     LAMPIRAN
Struktur Organisasi Perusahaan
Pimpinan         : Rizki
Alamat email   : rizkirr@yahoo.com
Status              : Mahasiswa

Pengelola 1      : Windha
Alamat email   : windaaa@yahoo.com
Status              : Mahasiswi

Pengelola 2      : Lily
Alamat email   : Lilypop@yahoo.com
Status              : Mahasiswi

Sumber:
http://www.hipwee.com/tips/aneka-kreasi-kue-cubit-kekinian-yang-bisa-kamu-buat-sendiri-di-rumah/
http://listaranii.blogspot.co.id/2015/04/proposal-usaha-kue-cubit.html

Review Jurnal Prinsip Kerja Grounding System (Penyalur Petir)

Review Jurnal  Prinsip Kerja Grounding System (Penyalur Petir) RIZKI RAMADHAN ABSTRAKSI Indonesia terletak di daerah tropis da...