Lokasi : Kali Angke
Alamat : Jl. Jembatan II Barat
RT.02 RW.010, Jakarta Barat
Gambar diambil pada : Minggu, 23-November-2014
Kali adalah alur atau
wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di
dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh
garis sempadan. Pada dasarnya, kali dapat berfungsi untuk:
1.
Sebagai sarana transportasi
2.
Tempat rekreasi atau hobi
3.
Tempat budidaya ikan, udang, kepiting, dll
4.
Sumber air minum makhluk hidup
5.
Bahan baku industri
6.
Sebagai tempat olahraga
7.
Untuk mandi dan mencuci
8.
Tempat pembuangan limbah ramah lingkungan
9.
Tempat riset penelitian dan eksplorasi
10. Bahan
balajar siswa sekolah dan mahasiswa
Namun pada kenyataannya,
fungsi kali berbanding terbalik dengan apa yang terjadi saat ini. Bantaran kali
digunakan untuk pemukiman penduduk, yang merusak fungsi kali dan berdampak
buruk bagi kehidupan. Keberadaan pemukiman penduduk di bantaran kali, membuat
kali menjadi kotor, tercemar, dan terjadi pendangkalan kali. Sehingga
menimbulkan berbagai dampak, yaitu: tersebarnya bibit penyakit, banjir, dan
kali menjadi tidak nyaman untuk dipandang mata.
Hal ini disebabkan karena
tidak adanya kesadaran masyarakat yang tinggal di bantaran kali, mengenai
fungsi dasar kali dan pentingnya berperilaku untuk hidup bersih. Namun,
permasalahan ini tidak bisa sepenuhnya disalahkan kepada masyarakat. Yang menjadi
pertanyaan adalah, dimana peran pemerintah sejak dahulu. Pemerintah membiarkan
terjadinya pembangunan pemukiman, dan baru sekarang-sekarang ini terjadi
penggusuran untuk bangunan liar. Pemerintah hanya memikirkan tata letak kota,
tetapi bagaimana nasib masyarakat yang mengalami masalah tersebut. Jika terjadi
penggusuran, akan menimbulkan berbagai permasalahan baru, seperti: masyarakat
kehilangan mata pencaharian, terjadi berbagai tindakan kriminal, dll.
Pemerintah harus berpikir
jauh, mengenai penanggulangan masalah ketidaksesuaian fungsi kali ini. Akan
banyak permasalahan baru yang akan muncul. Apakah penggusuran adalah
satu-satunya solusi? Mengapa pemerintah tidak merangkul masyarakat untuk
berperan serta dalam menanggulangi permasalahan ini? NKRI adalah negara
demokrasi, suara masyarakat harus didengar dan direalisasikan. Masyarakat
bukanlah robot, yang menjadi pelampiasan ambisi pemerintah semata.
Disusun
oleh: Rizki Ramadhan- 2IB03
Universitas
Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar