Senin, 15 Desember 2014

Ketidaksesuaian Fungsi Kali

Lokasi  : Kali Angke
Alamat : Jl. Jembatan II Barat  RT.02 RW.010, Jakarta Barat
Gambar diambil pada : Minggu, 23-November-2014
Kali adalah alur atau wadah air alami dan/atau buatan berupa jaringan pengaliran air beserta air di dalamnya, mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. Pada dasarnya, kali dapat berfungsi untuk:
1.       Sebagai sarana transportasi
2.       Tempat rekreasi atau hobi
3.       Tempat budidaya ikan, udang, kepiting, dll
4.       Sumber air minum makhluk hidup
5.       Bahan baku industri
6.       Sebagai tempat olahraga
7.       Untuk mandi dan mencuci
8.       Tempat pembuangan limbah ramah lingkungan
9.       Tempat riset penelitian dan eksplorasi
10.  Bahan balajar siswa sekolah dan mahasiswa
Namun pada kenyataannya, fungsi kali berbanding terbalik dengan apa yang terjadi saat ini. Bantaran kali digunakan untuk pemukiman penduduk, yang merusak fungsi kali dan berdampak buruk bagi kehidupan. Keberadaan pemukiman penduduk di bantaran kali, membuat kali menjadi kotor, tercemar, dan terjadi pendangkalan kali. Sehingga menimbulkan berbagai dampak, yaitu: tersebarnya bibit penyakit, banjir, dan kali menjadi tidak nyaman untuk dipandang mata.
Hal ini disebabkan karena tidak adanya kesadaran masyarakat yang tinggal di bantaran kali, mengenai fungsi dasar kali dan pentingnya berperilaku untuk hidup bersih. Namun, permasalahan ini tidak bisa sepenuhnya disalahkan kepada masyarakat. Yang menjadi pertanyaan adalah, dimana peran pemerintah sejak dahulu. Pemerintah membiarkan terjadinya pembangunan pemukiman, dan baru sekarang-sekarang ini terjadi penggusuran untuk bangunan liar. Pemerintah hanya memikirkan tata letak kota, tetapi bagaimana nasib masyarakat yang mengalami masalah tersebut. Jika terjadi penggusuran, akan menimbulkan berbagai permasalahan baru, seperti: masyarakat kehilangan mata pencaharian, terjadi berbagai tindakan kriminal, dll.
Pemerintah harus berpikir jauh, mengenai penanggulangan masalah ketidaksesuaian fungsi kali ini. Akan banyak permasalahan baru yang akan muncul. Apakah penggusuran adalah satu-satunya solusi? Mengapa pemerintah tidak merangkul masyarakat untuk berperan serta dalam menanggulangi permasalahan ini? NKRI adalah negara demokrasi, suara masyarakat harus didengar dan direalisasikan. Masyarakat bukanlah robot, yang menjadi pelampiasan ambisi pemerintah semata.

Disusun oleh: Rizki Ramadhan- 2IB03
Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal Prinsip Kerja Grounding System (Penyalur Petir)

Review Jurnal  Prinsip Kerja Grounding System (Penyalur Petir) RIZKI RAMADHAN ABSTRAKSI Indonesia terletak di daerah tropis da...