Satu keluarga di Mojokerto, Jawa Timur mengalami keterbelakangan
mental. Mereka tinggal di rumah berdinding anyaman bambu, tanpa ada kamar serta
tempat tidur yang layak. Kondisi semakin memprihatinkan, ketika ibu mereka
mengalami kebutaan, sejak dua tahun lalu.
Satu keluarga yang mengalami
keterbelakangan mental terdiri dari pasangan suami istri, dan tiga anak mereka.
Kondisi warga Desa Temu Ireng, Kecamatan Dawarblandong ini terjadi sejak lahir.
Selain mengalami keterbelakangan mental, keluarga ini juga hidup dalam
kemiskinan. Mereka tinggal di rumah berdinding anyaman bambu, tanpa ada kamar
serta tempat tidur yang layak.
Untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari, mereka bekerja sebagai buruh tani. Kalaupun ingin mencari
tambahan, mereka mencari kayu bakar, yang dijual kepada tetangga mereka.
Kondisi semakin
memprihatinkan setelah Sampi, ibu mereka mengalami buta permanen sejak dua
tahun lalu. Setiap hari, ia hanya di dalam rumah, dengan dijaga salah satu
anaknya. Kondisi ekonomi yang sangat minim, membuat keluarga ini tidak mampu
berobat untuk kesembuhan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar