Teori persekongkolan atau teori
konspirasi (dalam bahasa Inggris, conspiracy theory)
adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu
atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya,
direncanakan diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang
sangat berkuasa atau berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa
peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para konspirator
belakang layar yang memanipulasi kejadian-kejadian politik.
Teori ini ada di seputaran gerak dunia global dan
merambah hampir ke semua ranah kehidupan manusia, dari urusan politik sampai
makanan. Orang yang tidak percaya selalu menganggap semua hanya olok-olok,
mengada-ada, menyia-nyiakan waktu, kurang kerjaan, dan sebagainya. Bagi para
penganutnya, teori itu tidak serta-merta muncul mendunia tanpa ada yang
menciptakan polanya.
Penganut teori ini pun terbelah dalam dua kubu utama.
Kelompok pertama adalah mereka yang hanya percaya bahwa segala hal mungkin
terjadi apabila ada dukungan argumentasi yang kuat, fakta akurat, data ilmiah,
pendapat yang bisa diverifikasi kebenarannya, tokoh-tokoh yang nyata, sejarah
yang memang ada dan bukan mitos, dan sebagainya. Kelompok ini percaya John F. Kennedy sebenarnya tidak tertembak, tetapi
diselamatkan oleh makhluk angkasa luar, misalnya. Kelompok
kedua adalah mereka yang percaya tanpa syarat alias mereka yang menganggap
apapun yang terjadi sudah dirancang sedemikian rupa, yang acapkali
menghubungkan dengan mitos, legenda, supranatural, dan sebagainya. Misalnya,
mereka percaya bahwa peristiwa 11 September sudah dirancang
sebagaimana yang terlihat pada lipatan uang kertas 20 dolar AS; di mana apabila kita
melipat uang itu sedemikian rupa akan tercipta gambar menara kembar yang
terbakar.
Teori tersebut memang benar adanya, itu dapat
dibuktikan dari hal-hal kecil seperti: apabila kita bermain poker dengan jumlah
pemain 5 orang, maka kita dapat melakukan konspirasi terhadap 3 pemain lainnya,
sehingga hasil dari kekalahan 1 pemain yang merupakan calon korban konspirator
dapat dibagi berempat, dan cara itu biasa digunakan oleh pejudi-pejudi terkenal.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_persekongkolan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar