Jumat, 07 November 2014

Etnosentrisme



Sikap etnosentrisme adalah  sikap yang menggunakan pandangan dan cara hidup dari sudut pandangnya sebagai tolok ukur untuk menilai kelompok lain.
Apabila tidak dikelola dengan baik, perbedaan budaya dan adat istiadat antarkelompok masyarakat tersebut akan menimbulkan konflik antar suku akibat adanya sikap etnosentrisme. Sikap tersebut timbul karena adanya anggapan suatu kelompok masyarakat bahwa mereka memiliki pandangan hidup dan sistem nilai yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya.
Sedangkan Konflik berasal dari bahasa Latin yaitu ‘com’ artinya bersama-sama, dan ‘fligere’ yang artinya menyerang. Dengan kata lain diartikan sebagai “bersama-sama (saling) menyerang”. Konflik pada kenyataannya merupakan suatu hal yang terjadi apabila ada dua atau lebih kepentingan yang saling berbenturan dalam pencapaian tujuan masing-masing. Keadaan perbenturan ini dapat dinyatakan secara terbuka (eksplisit) maupun secara terselubung (implisit). Olsen (1978, dalam Sunarwinadi, 1999) menyatakan bahwa konflik terjadi dari sumber experssive atau instrumentalExpressiveconflicts berasal dari keinginan untuk melepaskan ketegangan, biasanya berasal dari perasaan bermusuhan. Instrumental conflicts sebaliknya, berasal dari tujuan atau praktek yang berbeda.
Indonesia merupakan negara paling  rawan terjadi konflik antar suku karena indonesia terdiri dari banyak pulau dan setiap pulau memiliki tradisi atau adat dari suku yang berbeda beda. Negara ini tumbuh dengan segala perbedaan yang ada. Oleh karena hal ini, Indonesia mempunyai semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang mempunyai arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Adanya semboyan ini diharapkan banyaknya keberagaman diantara masyarakat tetap terjaga dengan keadaan yang harmonis,saling menghargai akan perbedaan yang ada untuk saling hidup berdampingan secara damai.
Selain “Bhineka Tunggal Ika” Pancasila juga merupakan sebuah ideologi bangsa yang menginginkan adanya kehidupan damai di tengah kemajemukan yang ada. Sila persatuan dan kesatuan  sangat jelas berharapan untuk tidak menciptakan suatu perpecahan di dalam masyarakat yang mempunyai beragam perbedaan.
Walaupun negara ini sudah mempunyai semboyan “Bhineka Tunggal Ika“ dan sebuah ideologi yaitu Persatuan Indonesia yang tercantum dalam pancasila sila ke tiga, negara ini masih dilanda konflik antar suku yang tiada hentinya .etnosentrisme yang berlebihan juga merupakan salah satu penyebab konflik antar suku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Jurnal Prinsip Kerja Grounding System (Penyalur Petir)

Review Jurnal  Prinsip Kerja Grounding System (Penyalur Petir) RIZKI RAMADHAN ABSTRAKSI Indonesia terletak di daerah tropis da...